Kamis, 25 September 2014

Selamat Ulang Tahun ke-3, Rizka


Dear my lovely daughter...

Happy 3rd Birthday to you. 3 years a go you were just a baby, now you are a princess. Ayah and Bunda love you so much. Be what you want to be. But always remember this : always low profile. Be honest and humble. Because you live with others and you will need their help sooner.

Go find and make you dreams come true...

Rabu, 07 Mei 2014

10 Tips Menjadi Mommies Pekerja


Mommies, menjadi seorang ibu adalah anugerah yang diberikan Tuhan kepada seorang wanita. Tawa riang saat bergembira bersama anak adalah momen berharga yang dinantikan orangtua. Namun untuk mommies yang bekerja, kebersamaan dengan anak terbatas waktu. Jika mommies yang full mengasuh anak tentu tak perlu khawatir akan apapun. Namun bagaimana dengan mommies yang bekerja?


Terpisah beberapa jam dari buah hati tentu akan menimbulkan rasa was-was. Akankah sikecil tidak akan rewel ketika ditinggal? Mau makan kah? Aman kah? Pelbagai pertanyaan tentu berkecamuk dihati.


Namun mommies tidak perlu terlalu khawatir. Mommies dapat melakukan pelbagai upaya seperti berikut ini :

1. Jika mommies sempat atau berangkat agak siang, usahakan mommies yang mengurus dan mempersiapkan segala kebutuhan anak hari itu. Dengan mengurus semua kebutuhannya, anak akan tetap merasa mommies sayang padanya dan mommies jadi tidak khawatir anak akan rewel berlebihan ketika ditinggal.

2. Titip anak dengan orang dewasa yang mommies percaya seperti nenek, tante atau kerabat terdekat dari rumah atau mungkin dari kantor mommies.

3. Jika kerabat terdekat tidak ada yang bisa menjaga dan mommies terpaksa meninggalkan anak dengan pembantu, sebaiknya memasang cctv di beberapa sudut rumah agar mommies tetap dapat mengawasi kegiatan anak dan pembantu. Mommies juga bisa meminta bantuan tetangga terdekat yang mommies percaya untuk mengecek keadaan anak dan rumah.

4. Jangan lupakan komunikasi. Telpon anak beberapa kali seperti saat ia akan makan, mandi atau saat santai menonton tv. Tanyakan apa saja yang telah anak lakukan. Bagaimana perasaannya. Ajari juga anak untuk mengingat nomor telpon mommies atau nomor kerabat terdekat dan tetangga, jika anak merasa tak aman ia dapat menelpon.

5. Usahakan pulang sebelum saat anak tidur malam. Walau 5 menit namun berjumpa dengan anak sebelum tidur akan membuat mereka tenang karena tahu bahwa orangtua sudah pulang. Peluk lah anak dan katakan betapa mommies mencintainya. Ajak anak melakukan aktifitas sebelum tidur seperti membersihkan diri dan ganti baju tidur. Mommies juga dapat mendongeng untuk sikecil.

6. Amati perkembangan anak, baik fisik maupun psikis. Cermati apakah ada perubahan drastis padanya. Jika anak terlihat sehat dan gembira, maka mommies tak perlu khawatir. Namun jika anak menunjukkan perubahan negatif seperti tiba-tiba jadi pendiam atau penakut, mommies harus mencari penyebabnya secara cermat.

7. Ajari anak tentang pendidikan seks sejak kecil. Ajari anak dengan memperlihatkan gambar perempuan dan laki-laki. Beri anak pengetahuan tentang kapan dan bagian tubuh mana saja yang boleh disentuh dan yang tidak boleh disentuh. Katakan pula jika mereka merasa tidak nyaman dan aman, mereka dapat berteriak menolak dan lari menjauh mencari pertolongan.

8. Jika anak anda berusia diatas 3 tahun, ajarkan anak beladiri sederhana seperti menginjak kaki atau menggigit jika disekap. Berteriak dan berlari menjauh mencari pertolongan. Atau bisa gunakan alat tambahan seperti semprotan lada jika usianya diatas 7 tahun.

9. Untuk anak usia sekolah mommies dapat menyelipkan kartu di tas anak yang berisi nomor telpon mommies, keluarga atau tetangga terpercaya dan beberapa alamat penting seperti alamat kantor mommies dan Polisi terdekat dengan sekolah atau rumah.

10. Teladani anak dengan ajak anak beribadah bersama. Beri pengertian jika rajin beribadah hati akan tenang dan merasa aman. Dengan beribadah maka akan semakin dekat dengan Tuhan.

Nah mommies, menjadi ibu pekerja pun bisa tetap menyenangkan asal mommies bisa mengatur semuanya dengan baik. Jadi semangat ya, mommies! :)